Friday 20 November 2015

Mengamati sekitar

Sebuah percakapan antara pasien dan seorang dokter. Lebih dan kurangnya dapat diuraikan sebagai berikut. Mari perhatikan dengan cermat dan saksama.
Dokter : "Apa keluhannya?."
Pasien : "Perut saya sakit dok. Diare juga udah dari kemarin" (Padahal baru diare beberapa kali aja batinnya)
Dokter : "Wah, cantik2 kok sakitnya diare." Sambil nulis resep beliaunya.
Pasien : " Perut saya juga panas lho dok. Semalam sakit banget kaya ada angin tp sakit"
Dokter : "Panas? Waa gejala tipes itu"
Sambil menjelaskan bagian2 perut yang sakit panas dan gejala serta diagnosa penyakit. Secara cukup rinci untuk dipahami.
Pasien : "Kalo kebanyakan duduk ngefek perutnya sering panas ga?"
Dokter : "iya, bisa. Jadi, biasakan 20-30 menit berdiri atau jalan2"
Pasien membatin kalo terus menerus kaya gt kerjaan ga selesai2.
Dokter menulis obat untuk perut ga enak.
Pasien:  "Tp saya juga diare lho dok."
Dokter : "Apa iya? Wah, stress berat ya? Mikirin apa? " Sudah diduga, pasti menjurus ke pacar.
Tapi si pasien beda stress yang dialami dengan diagnosa dokter yang pacar warna warni. :-D
Pasien : "Emm, stress ........" #sensor
Dokter : "........ apasih?"
Pasien : "Badan saya juga sering lemas banget dok "
Singkat cerita, dokter menuliskan resepnya. Disuruh makan teratur. Dan tidak lupa memberi surat ijin.
Ternyata ada keterkaitan antara sakit perut (panas), diare, lemas,  stress dan rutinitas. :-/

Friday 6 November 2015

Sutradara vs Penulis

Aku (atau Kita) hanya (ibarat) penulis yang mengetuk-etukan jari-jemari diatas papan ketik dengan alur yang aku inginkan dan aku harapkan. Rasa-rasanya segala isi naskah cerita ini terasa sangat sempurna atau mendekati sempurna untuk dijalani. Yang penulis tau, cerita tersebut yang ia butuhkan. Akhirnya proses pembuatan film akan dimulai. Pertama, Allah (ibarat Sang Sutradara) akan membaca naskah yang kubuat. Begitu banyak harapan dalam naskah tersebut. Harapan yang hanya diketahui oleh  penulis dan sang sutradara, karena film belum dibuat. Sutradara-lah yang mengurangi atau menambah setiap isi dalam naskah cerita adar dapat menjadi naskah film. Sutradara pasti telah mempertimbangkan dengan segala hal segala aspek. Banyak penulis yang setuju dengan naskah film yang telah dibuat oleh sutradara. Namun, banyak juga penulis yang tak setuju. Menggerutu, naskah cerita yang kubuat bukan seperti itu. Tapi, penulis sebenarnya tak tau apa yang menjadi pertimbangannya. Bagaimana keadaan di industri film. Bagaimana supaya film menjadi menarik. Bagaiman film tersebut memiliki masalah dan kemudian dapat diselesaikan. Bagaimana film tersebut dapat Happy Ending. Bagaimana film tersebut dapat lulus sensor. Dan hingga akhirnya film tersebut dapat ditayangkan. Seluruh penonton atau yang akan menonton atau bahkan tidak menonton akan turut memberi komentar dengan film tersebut. Sehingga, penulis cerita dan sutradara yang mengarahkan film dengan segala konsekuensi tersebut. Oleh karena itu, tak usah peduli dengan omongan orang yang hanya ingin menjatuhkan. Perhatikan kritik yang membangun pada naskah ataupun film mu. Kritik yang saran membantumu lebih dan lebih baik. JADI,sutradara tau apa yang terbaik untuk bersama. ALLAH punya rencana lain, tapi ngga bilang-bilang dulu. :)

Thursday 8 October 2015

Gantung

Kegiatan apa yang membosankan? Menunggu itu membosankan. Menunggu tanpa kepastian (mungkin) lebih membosankan. Tetapi, (mungkin)  lebih tepatnya menyedihkan. Tanpa ada kejelasan. Menggantung tak jelas. Move on? Sudah pasti. Mempersiapkan kemungkinan terburuk? Sudah pasti. Tapi, apakah masih berharap?  YA, sudah pasti. Bolehkan untuk berharap? Boleh, tapi sebatasnya saja. Karena berharap penuh bukankah hanya kepada ALLAH SWT. Bisa ya nulis kaya begini. Tapi, kalau teringat digantungin. Emm.. #speechless. Semoga penantian yang tak sia-sia. Ketika tak seperti yang diharapkan pun, PASTI ADA SESUATU TERBAIK YG DIPERSIAPKAN UNTUK KITA. SEMANGAT BUAT KAMU, KAMU DAN KAMU SEMUANYA. :) :)

Friday 7 August 2015

Surga Dunia di Ujung Kalimantan Timur (Katanya)

AKU TAK PERCAYA, KALAU AKU BELUM MEMBUKTIKANNYA.
(Katanya) Ada surga dunia di ujung Kalimantan Timur.
Berau, Kalimantan Timur. Apa yang terlintas saat mendengar daerah tersebut?
Siapa yang tahu Kepulauan Derawan?
Siapa yang tidak ingin ke sana?
Saya tidak, saya tidak ingin TIDAK kesana. Saya ingin ke Kepulauan Derawan. 
Apa Destinasi Impian kamu? Kujawab  Kepulauan Derawan 

Adakah yang bisa membantu saya mewujudkan keinginan tersebut? colek #GADreamHoliday  

Bentuk Kepulauan Derawan (sumber)
Berau merupakan salah satu daerah terdekat untuk menuju Kepulauan Derawan, selain Tarakan. Kepulauan Derawan memiliki keindahan alam yang sangat menawan. Surga Dunia di Ujung Kalimantan Timur (Katanya). Tentulah sudah banyak yang mengenal wisata bahari ini. Sejak sektor pariwisata Indonesia mulai digerakkan, banyak destinasi wisata yang terus berkembang dan banyak dikenal. Kepulau Derawan pun juga ikut dikembangkan. Kepulauan Derawan terdiri dari banyak pulau-pulau. Pulau yang paling besar dan terkenal dengan wisata bawah lautnya adalah Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, dan Pulau Maratua. Kita dapat mengeksplore pulau-pulau tersebut. Istilah kerennya Hopping Island. Banyak paket-paket wisata yang menawarkan jasanya. Dengan agen wisata dapat membantu kita mengeksplore keindahan alamnya. Namun, agar lebih menikmati setiap perjalanannya juga dapat melalui backpacker atau tanpa agen wisata. Kepulauan Derawan dapat di tempuh via Berau dan Tarakan. Kepulauan Derawan merupakan tempat tinggal berbagai spesies. Terdapat spesies ikan paus, lumba-lumba, duyung, ikan pari manta, kuda laut kerdil, kepiting, dan tukik atau penyu.

Pulau Derawan

Pantai Pulau Derawan (sumber)
Pulau Derawan memiliki perairan yang kaya akan keanekaragaman ikan dan biota laut. Penyu hijau juga banyak ditemukan di pulau Derawan. Penyu-penyu tersebut jinak, sehingga kita tak perlu kuatir dengan keberadaannya. Banyak diantara wisatawan yang  menyaksikan penyu bertelur secara langsung. Hal tersebut merupakan kejadian yang langka. Banyak resort atau penginapan yang dibangun si pulau Derawan. Penginapan juga banyak yang dibangun di pinggir laut. Banyak wisatawan yang memilih menginap di pulau ini. Karena pulau ini lebih efektif untuk dapat menjelajahi pulau-pulau cantik di sekitarnya. Harga-harganya pun masih relatif terjangkau dibanding resort atau penginapan di pulau lain. Mungkin karena di pulau Derawan terdapat penginapan didirihan. Jadi, harga bersaing. :D

Pulau Sangalaki
Penyu Tukik (sumber)
Pulau Sangalaki terkenal dengan habitat penyu yang terancam punah. WWF (World Wil Foundation) juga sampai berjuang menkonservasi terhadap penyu-penyu tersebut. Pulau Sangalaki memiliki spesies penyu sisik dan penyu hijau, sehingga menjadi kawasan konservasi penyu. Kita juga dapat menyaksikan anak-anak tukik yang baru menetas berjuang menuju ke laut melanjutkan kehidupannya sungguh mengharukan. Sangalaki juga termasuk pusat habitat Pari Manta di dunia. Suasananya sangat indahdan alami. Bagi yang bisadan mampu menyelam dapat menikmati wisata bahari ini. Saat diving dapat menemukan berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Keindahan terumbu karangnya pun tak dapat diragukan. Pemandangan dan keindahan bawah lautnya sangatlah menakjubkan.  See more at this 

Pulau Kakaban
Ubur-Ubur tak Menyengat di Danau Kakaban (sumber)
Pulau Kakaban memiliki danau di dalamnya. Danau Kakaban namanya. Danau tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut. Di sini juga terdepat beberapa spesies ubur-ubur yang tidak menyengat pastinya. Kita bisa berenang ataupun bersnorkeling di sana. Untuk pecinta olahraga diving atau menyelam, pulau Kakaban adalah surga bagi mereka.Wisatawan dapat disuguhkan berbagai ekosistem di bawah laut. Diantaranya ikan Hiu, Ikan Dugong atau Duyung, Penyu Hijau, Barracuda, Penyu Hijau, dsb. Memancing atau berjalan di pinggir pantai juga sebagai salah satu cara menikmati keindahan wisata bahari ini. Pulau Kakaban dapat ditempuh selama 45 menit melalui pulau Derawan dengan menaiki kapal boat. Sangat indah dan menawan bukan?  
Pulau Maratua
Pulau Maratua (sumber)

Pulau Maratua (sumber)
Kecantikan pulau Maratua membuat kita betah menikmatinya. Snorkeling atau hanya duduk-duduk si pinggir pantai juga tetap menyenangkan. Pantai di dalam pulau Maratua tersebut tidak memiliki ombak. Seperti danau dengan air asin. Di sana terdapat penyu. Jika beruntung kita juga dapat melihat biawak di pulau tersebut. Pulau Maratua juga telah menghadirkan banyak resort untuk wisatawan beristirahat sembari menikmati keindahan lingkungan sekitar. Maratua Paradise Resort namanya. Banyak review atau wisatawan yang menyarankan menginap disana. Katanya (masih katanya terus, semoga jadi nyata :D), kita dapat menikmati keindahan pemandangan pulau Maratua di pinggir pantai jika menginap di Maratua Paradise Resort. Ayo membuktikannya! 
Jernihnya Perairan di Pulau Maratua (sumber)
Goa Haji Mangku 
Goa Haji Mangku (sumber)
Pulau Maratua juga menyimpan sejuta keindahan. Terdapat banyak Goa disana. Salah satunya Goa Mangku Haji. Goa Mangku Haji namanya. Danau yang dikelilingi gua dengan warna biru dan biru toska. Terlihat seram kah? Melihat gambarnya saja mungkin agak seperti itu. Kebetulan di salah satu program televisi pernah mengunjungi Goa Mangku Haji ini. Pertama kali yang saya pikirkan juga begitu. Seram. Namun, apalah artinya seram jika keindahan tersebut dapat membayarnya? Walaupun, dari berbagai sumber menyebutkan goa tersebut "memang" memiliki unsur mistis atu magis.  Entahlah. :D

Pulau Nabucco
Pemandangan di Pulau Nabucco (sumber)
Kepulauan Derawan identik dengan pulau Derawan, pulau Sangalaki, pulau Kakaban, dan pulau Maratua. Namun, terdapat pulau yang tak kalah cantiknya. Pulau Nabucco namanya. Disana terdapat penginapan atau resort yaitu Nabucco Resort. Penginapan ini dikelola oleh orang Jerman-Indonesia. Rasanya-rasanya yang menemukan keindahan bukan orang domestik. Mereka yang punya modal pun bisa membangun pulau ini sebagai tujuan wisata bahari. Asalkan tetap diajaga dan jangan diambil alih kepemilikannya dari bumi Indonesia saja ya :). Nabucco Resort ini mungkin mirip Maratua Paradise Resort yang memiliki penginapan di pinggir (atas) laut. Sehingga bisa menikmati pemandangan yang memukau.


Danau Labuan Cermin
Ada danau di Berau. Kecamatan biduk-biduk tepatnya. Di sana ada danau Labuan Cermin. Danau yang sangat memikat wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Danau Labuan Cermin (sumber)

Dari gambar di atas apa yang pembaca pikirkan? Bukan di Indonesia?  Sayangnya, ini si Indonesia. Sangat kaya akan keindahan alam bukan Indonesia ini?  Gambar di atas adalah gambar Danau Labuan Cermin. Dari namanya sudah tersiratkan bahwa danau tersebut seperti cermin. Sangat indah bukan? 
Tidak cukup keindahannya seperti cermin. Dibalik air yang jernih juga terdapat lapisan air yang berbeda. Bagian atas merupakan air tawar dan bagian bawahnya air laut. Sehingga ikan yang hdup di danau Labuan Cermin juga ada dua jenis.

Beberapa bulan yang lalu saya ke Berau.  Begitu dekatnya dengan Kepulauan Derawan bukan? Tapi sayang, selain keterbatasan waktu cuti dan keadaan yang tidak memungkinkan. Kepulauan Derawan belum sempat saya kunjungi. Saudara-saudara saya pun menyayangkannya, kenapa tidak lama di sana dan menyempatkan main ke pulau Derawan. Sebelumnya memang saya berkata ingin ke pulau Derawan, tapi bagaimana lagi waktu nya terbatas dan tiket pesawat untuk pulang juga sudah dibeli. Seandainya, saya bisa kembali kesana. Ingin rasanya menikmati keindahan pulau Derawan. 
Pesawat Garuda Indonesia (sumber)
Bepergian ke suatu tempat memerlukan sarana transportasi. Diantaranya adalah transportasi darat, laut, dan udara. Jika tujuannya ke Berau, kemudian ke kepulau Derawan memerlukan memerlukan ketiga jenis transportasi tersebut. Perjalanan dari pulau Jawa ke pulau Kalimantan dapat ditempuh menggunakan transportasi laut atau udara. Jika tak memiliki banyak waktu, pilihan transportasi udara sangatlah tepat. Pesawat akan membantu kita menyeberangi laut Jawa. Pilihan maskapai penerbangan sangatlah berpengaruh pada kenyamanan saat perjalanan. Awak kabin yang ramah menjadi salah satu syarat utama jika kita menggunakan suatu jasa. Bukan begitu? :D Kenyamanan tempat duduk, kebersihan kabin, makanan yang lezat menjadi nilai tambah dari sebuah pelayanan. Semua itu akan terangkum pada suatu maskapai dengan kelas Internasional. Jika menginginkan kenyamanan kelas Internasional dengan produk maskapai dalam negeri, tentu saja maskapai penerbangan Garuda Indonesia merupakan pilihan yang tepat. :D Tentu saja dengan armada dan penerbangan yang diberikan oleh Garuda Indonesia yang terkenal dengan pelayanan kelas Dunia alias Internasional. Maskapai Garuda Indonesia merupakan maskapai berplat merah. Pelayanan dan kualitasnya tak bisa dipandang sebelah mata. Garuda Indonesia bisa atau tidak membuktikan kebenaran ini? Bantu saya membuktikannya ya.   


Tulisan ini diikutsertakan dalam #GADreamHoliday Blog Competion by Garuda Indonesia

Sunday 2 August 2015

Bersama BNI Segalanya Terasa Mudah

Kalender bulan Mei (sumber)
Tanggal merah yang berturut-turut rasanya tak rela jika dibiarkan begitu saja. Bulan mei tahun 2015 rasanya berlalu begitu cepat. Awal bulan mei berencana pergi ke salah satu daerah di Kalimantan yang kebetulan saudara ada yang punya hajat. Daerah tersebut adalah Kota Berau. Siapa yang pernah dengar kota Berau? Jika pernah, pasti mengetahui keberadaan Kepulauan Derawan juga bukan? Ya, Kepulauan Derawan adalah surganya para wisatawan pecinta keindahan bawah laut. Rasanya tak cukup jika sudah jauh-jauh ke Berau tak mampir ke Derawan. Tapi, apa daya ijin cuti dari kantor juga belum diperoleh. Kebentulan kesana saya menemani simbah, karena kakak baru pulang dari Jepang dan  mereka harus stay di Solo. Seperti halnya anak rantau yang pulang kampung pasti ingin pergi dan kuliner kesana kemari untuk memanjakan lidah. Selain itu, label Halal yang dengan mudah dicari di Indonesia, tetapi sangat sulit di Jepang. Sama-sama makanan fastfood yang franchise nya di seluruh dunia akan berbeda di negeri sendiri dan negeri orang lain. Oleh karena itu, ketika pulang ke Indonesia adalah saatnya memanjakan lidah. Selain memanjakan lidah di tempat-tempat makan, kami sekeluarga juga berpergian dari Karanganyar, Jogja, KulonProgo, dan  Kebumen. Kebetulan salah satu teman kakak ada yang menikah di Kebumen, sekalian jalan-jalan dan silahturahmi :). Untuk mempermudah proses transaksi dan mengurangi penarikan uang tunai, tentu saja menggunakan kartu debit BNI yang dapat digunakan dimana saja. Untung saja ada BNI karena terkadang pengeluaran tak terduga sering terjadi. Banyak mesin ATM yang tersebar dimana-mana apabila kehabisan uang tunai, namun apabila kurang menyukai pengambilan uang tunai, kartu debit BNI juga dapat digunakan untuk membayar proses transaksi dimana pun asal rekening tabungan masih terisi (Hehehe).



Negeri di atas awan
Karena ijin cuti belum ditangan, tiket pesawat ke Berau juga belum dibeli. Hingga H-beberapa hari ijin cuti sudah didapat, tanpa berpikir panjang saya langsung booking tiket pesawat melalui salah satu aplikasi pemesanan tiket pesawat. Hari H sudah semakin mendekati, jadi pembayaran menggunakan kartu kredit BNI. Sekarang eranya serba mudah karenadengan beberapa klik saja kita sudah mendapatkan 2 tiket pesawat pulang pergi semua berkat BNI. Sayangnya, dengan ijin cuti dua hari tidak bisa untuk liburan ke Derawan. Selain itu, saya juga harus bertanggung jawab menemani simbah. Padahal sampai berulang-ulang kali saudara-saudara bilang ayo katanya ke Derawan tapi malah pulang, besok kesini sendiri berani kan. BERANI DONG.  Yasudah, jika ada sumur diladang boleh "saya" menumpang mandi, jika ada umur panjang boleh saya main lagi ke Berau terus ke Derawan ya. Emm..siapa tahu saya menang BlogComp presented by BNI terus hadiahnya bisa buat main ke Derawan :D. Amiin :)

Selama penerbangan dari Berau ke Balikpapan, ada pemandangan bagus banget. Ada lautan yang warnanya berbeda, sehinga todak bercampur. Tertulis pada Al-Qur'an. Selat Gibraltar yaitu pertemuan air laut dan air tawar. Tetapi, ini di wilayah Indonesia. Pikir saya mata ini yang salah. Apabila diambil melalui kamera biasa juga pasti tak terlihat. Ternyata, penumpang depanku juga berbicara dengan suaminya, "itu lautannya ada dua warna ya?". Subhanallah..... Sayang tidak bisa mengabadikan. Hasil pengambilan gambarnya pasti tidak sesuai dengan yang dilihat. Mungkin perbedaan warna tersebut disebabkan oleh sinar matahari beserta keadaan di dalam perairan tersebut.

Berikutnya, ditengah-tengah bulan Mei ada tanggal merah dan saya beserta teman yang paling rempong berencana mau ke Karimun Jawa. Tentu saja dengan bantuan Agen Travel Wisata yang akan membantu segala kegiatan berjalan lancar di TKP. Kita memilih menyeberang dari Jepara dan setidaknya bisa main di beberapa destinasi wisatanya. Tapi, ada masalah dengan penginapan di Jepara. Masalahnya kita belum mendapat penginapan di Jepara. Lagi-Lagi BNI membantu kami. Terimakasih BNI. Hanya dengan beberapa klik sudah berhasil reservasi Hotel Elim Jepara.

Jepara merupakan kabupaten yang terkenal dengan RA.Kartini. Sesampainya di sana kita berencana memanfaatkan waktu untuk berkeliling di Jepara, karena jadwal penyeberangan kapal adalah esok hari. Namun, manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan. Sesampainya di kamar hotel setelah mengistirahatkan badan yang menempuh perjalanan 6-7 jam dari Solo-Jepara, karena kita naik travel. Saya mengecek notifikasi di HP dan ternyata terdapat pemberitahuan. Penyeberangan ke pulau KarimunJawa di CANCEL, karena diperkirakan ombak tinggi. Jadi mau diapakan lagi. Mungkin ini rencana-Nya, karena sebenarnya saya sakit dan bener-bener ngedrop. Namun, tidak enak hati jika mau membatalkannya. Akhirnya, kita putuskan esok hari pulang. Tetapi, sebelumnya harus berkeliling kota Jepara. Kami mengunjungi destinasi sebagai berikut.
  • Museum Kartini : Sepi, bahkan tidak ada pengunjung. Di sana terdapat berbagai peninggalan dan segala hal yang berhubungan dengan Raden Ajeng Kartini. Terdapat beberapa asal muasal dari Pulau Karimunjawa.
  • Pantai Bandengan : Suasana yang sangat rame. Saat itu sore hari. Pantai Bandengan terkenal dengan sunset nya. Sebagian dari mereka mungkin kecewa karena penyeberangan ke Karimun Jawa di cancel.
  • Pantai Kartini : Masih sepi. Pagi hari. Tentu saja dengan suasana di Pelabuhan Kartini yang digunakan untuk menyeberang ke Pulau Karimun Jawa sepi juga. Beberapa turis alias bule terlihat pergi meninggalkan pelabuhan.
  • Pulau Panjang : Sepi, karena masih pagi. Kita menyeberang dari pantai Kartini. Untuk mencapai pulau Panjang dapat juga melalui pantai Bandengan. Berhubung kemarin sudah ke pantai Bandengan, jadinya kita melalui pantai Kartini.
Pantai Kartini dan Pulau Panjang sekarang sudah jauh lebih baik dari segi penataan dan pelayanan. Dulu saya pernah kesana saat masih SMP. Namun, masih seperti pantai pesisir yang dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat. Untuk mencapai pulau Panjang saja harus menaiki perahu nelayan yang tidak terjamin safety nya. Sekarang semuanya menjadi LEBIH BAIK dan TERATUR. Kita pun juga harus begitu. :D
Jepara On No Schedule

Perjalanan dan kisahku seminggu ini sangat dipermudah dengan kehadiran BNI. Banyak mesin ATM dimana-mana. Jika tak ingin mengambil uang tunai, penggunaan kartu debit dimanapun memudahkan transaksi. Thankyou BNI. Terimakasih BNI.



Kartu ATM, BNI Secure, Bukti Transaksi  Internet Banking, dan Bukti Transaksi Pembayaran.

Internet Banking dapat memudahkan memantau transaksi rekening dan transfer uang ke rekening lain pastinya. Alat bantu yang seperti remote tersebut merupakan BNI secure. Si kecil jingga sangat membantu untuk proses tansfer uang tanpa pergi keluar.  Dari tiket pesawat, kereta api, dan hotel sangat  mudah diselesaikan dengan sekali klik. Bagaimana bagi penjual online? Tentu saja sangat amat teramat terbantu. Saya juga membuka toko online kecil-kecilan. Untuk mempermudahkan proses transaksi dapat menggunakan internet banking. Anda ingin membuktikannya? Silahkan order disini dan selesaikan dengan rekening BNI anda. Semua pasti selesai dengan aman dan terpercaya.   Terimakasih BNI. Selamat atas hasil karyamu dengan sepenuh hati ke-69 ini. Semakin berjaya dan meningkat pelayananmu dengan sepenuh hati BNI-ku.



Tulisan ini diikutsetakan dalam Lomba Blogging dengan Tema: 69 Tahun BNI, Berprestasi dan Berbagi untuk Negeri

Thursday 16 July 2015

Sunday 7 June 2015

Hati Malaikat

Lama tak bersua di dunia blog jingga ini. Hari minggu. Berawal ingin membeli makan dan ternyata di sore itu masih ada yang menjual degan. Kebetulan sejak tadi pengen beli air degan buat buang sial *eh. Hehe. Buat diminum dan semoga tambah sehat semuanya.  Dan, kebetulan lagi tempat tersebut sekarang juga berjualan bakso bakar. Makanan atau jajanan yang lagi ngehitz sekarang di kalangan anak muda.  Sekalian deh minta tolong si ibu penjual buat bakarin beberapa tusuk.
Beliau membuka warung degan dan bakso bakar di samping rumahnya yang menghadap jalan (agak) besar, jl. MH. Thamrin. Sepanjang menanti dan menunggu, perhatianku pada raut wajah ibu yang penuh dengan pikiran. Pastinya,  semua orang hidup pasti punya masalah sendiri-sendiri. Apalagi untuk seorang ibu. Kau tahu pasti. Kita dilahirkan dari rahimnya, rahim seorang wanita berhati malaikat. Tak ada seorang ibu pun yang tak menyayangi anaknya. Walaupun setiap ibu memiliki cara yang berbeda menyayangi anaknya. Karna, mungkin sebagian anak sering berkata atau berfikiran ibunya tak sayang pada dirinya. Yakinlah, bahwa ibumu sebenarnya sayang, tapi beliau memiliki cara masing-masing.  Di balik penat dan kerasnya hidup mereka jalani tanpa pernah mungkin kau tau apa yang sebenarnya terjadi. Ibumu kuat dan tegar bahkan tegas di depanmu. Tapi, di dalam hati kecilnya kaulah yang tersayang, tercinta,  dan tak kan ada yang bisa menggantikanmu. Jadi, apakah masih berfikiran ibumu tak sayang padamu?

Sunday 3 May 2015

S.E.M.I.N.G.G.U

Seminggu lagunya tulus bukan? Eh bukan, itu judulnya Sewindu. Kalo yang judulnya "Seminggu" itu lagunya Ikhlas. Tulus dan Ikhlas kan temenan, yap soib an banget. Sampe kemana-mana bareng. (Nulis opo iki) -_- Hehe
Seminggu menjelajahi (melewati) beberapa kota di Indonesia.
Solo Karanganyar Jogja Purworejo Kebumen Kulonprogo Balikpapan Berau Jepara Semarang. Kayak  kondektur bis nih. ::D
Jumat, 1 Mei 2015
Jumat pagi libuuur... Asiik.. Oya, my bigbro came to Indonesia just for a week. Hehehe. Ada misi-misi khusus yang harus diselesaikan disini dalam waktu singkat. Breakfast dan ada misi khusus. Sesampai di rumah pukul 11.00 WIB, niat hati pengen masuk lembur, ya itung-itung setor muka lah, cause minggu depan cuti dua hari. Eh, kata mama gausah berangkat. Lanjut deh, rencana kita ke rumah simbah di Karanganyar, mau lanjut ke Kemuning. Pengennya makan siang di sana, tapi nyampe sana udah jam 5 kurang, lagi dan lagi kehabisan stock. Yasudah deh. Cuma nongki-nongki di gazebo sambil makan makanan yang dibawa dari rumah. Next, setelah nganter simbah ke rumah bulik. Kita pulang ke Home Sweet Home.

Sabtu, 2 Mei 2015
Pagi-pagi kita semua bergegas dan bersiap-siap untuk berangkat kondangan ke temen masku di Kebumen.  Perjalanan ke Kebumen pastinya melintasi kota-kota lain dari Jogja, Kulonprogo, Wates, Purworejo. Sesampainya disana salaman dengan kedua mempelai dan lanjut makan. Setelah beberapa saat, kita pun berpamitan pulang. Pingin menjelajahi wisata di Kebumen, tapi apadaya waktu terus berputar. Next, menuju Kulonprogo untuk menyambung tali silahturahmi di rumah salah satu teman lama orang tua waktu hidup di pulau seberang. Beliau telah lama jatuh sakit setelah beberapa lama kembali ke tanah Jawa. Oya, rumahnya deket banget pantai. Tanpa rencana, sepulang dari rumah beliau, kita mampir deh ke pantai. Di sana terdapat pantai glagah dan pantai apa lupa namanya. Tapi, karena dekat sama pantai, berhenti aja asal-asalan di bibir pantai. Hehehe. Ternyata, tempat kita menikmati sekejap langir sore di pantai tersebut adalah tempat nelayan berlayar mencari sesuap nasi. Tapi, pemandangannya ga kalah kok sama pantai Gunung Kidul lainnya. Tapi lagi, ombaknya We O We bangeet. Hehehe.

Back to Spirit of Java. Tapi, sebelumnya my big bro pengen makan sushi yang di jogja. Yaudin, dinner di restauran hasil search-searh di internet dan bermodalkan google map. Hhehe. Usai dinner, langsung pulanggg gaess. Btw, untuk pertama kalinya bigbro yang pegang kemudi dan aku di sampingnya, sedangkan orang tuaku dibelakang. Bapak udah percaya, ga perlu mendampingi, cause bigbro udah punya 5 SIM kalik ya -_-.

Senin, 4 Mei 2015
Langit siang jogja yang berawan dan cenderung cerah menemani perjalanan menuju pulau seberang. Pulau yang terkenal dengan tambang batu bara dan permatanya. Katanya. Pulau yang dulu pernah ditinggali kami sekeluarga. Waktu aku masih kecil. Tapi, perjalanan ini bukan untuk menyambangi ranah atau tempat dimana aku tinggal. Tapi, di rumah saudara di ujung timur utara Kalimantan, yaitu Berau. Untuk sampai ke Berau, penerbangannya harus transit ke  Balikpapan. Cuti 2 hari ini untuk menemani simbah di nikahan saudara. Karna, orang tua lagi sibuk yang kebetulah bigbro juga pulang. Akulah yang dikorbankan (Lebay) Hahaa. Bandara jogja bener-bener bandara puadeet saingan ama jeketi, ruang tunggunya siang itu overload, banyak delay. Banyak nasi kotak bertebaran sebagai dispensasi dari maskapai yang mengalami delay.
Sedangkan schedulku, boarding harusnya jam 14.00 WIB tapi delay dan akhirnya take off jam 15.00 lebih. Sesampai di burung besi, pramugari berkata maaf atas keterlambatan jadwal, karna ada pesawat kepresidenan yang akan naik. OOOOO..Pantess. Penerbangan ke Balikpapan akan ditempuh sekitar 2 jam 45 menit.  Selama perjalanan di atas, pemandangannya Subhanallah bangettt. Sampai ngelihat sunset juga. Silauu men... Hehehe.
Sampe Balikpapan jam 18.30 WITA  yang seharusnya jam 17.00 WITA. Padahal transit cuma 1 jam, alhasil aku lari-lari buat lapor transit, coz si burung besi udah boarding. Setelah mau ke masuk ke Gate yang dituju disuruh nunggu 5-10 menit. Eh, gegara itu nahan pingin kebelakang, tapi ternyata delay 1 jam lagi, gegara cuaca di Berau ujan deres. Akhiirnya, ke toilet aja deh. Sekitar jJam 20.00 WITA  kita cuss ke Berau. Alhamdulillah sekitar jam  21.00 WITA landed dengan selamat. YeaY ini toh tanah Berau. Kebetulan sekitar bandara lagi mati listrik, jadinya perjalanan menuju rumah pakdhe cukup gelap gulita. Sama bapak yang jemput diceritain kalo disini ada pasar induk yang juara 1 se-Indonesia, luasnya aja 5 Ha. WaoW. Pastinya ga sempat kesana Hehe. Oya, via Berau kita bisa ke Pulau Derawan yang eksotis. Disana pantai dan  kekayaan lautnya masih terjaga. Pengen kesana banget. Tapi, apadaya libur terbatas dan juga nemenin simbah, ntar beliau pulangnya gimana coba -_-. Yaudah, kalo ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur panjang boleh kita main lagi.Amiin.  Iihihi. Sesampai rumah pakdhe, rumahnya udah di full dekor pink-putih, oto-foto prewed udah bertebaran.
Selasa, 6 Mei 2015
Hajatannya hari ini, bangun pagi dengan perbedaan 1 jam dan tidur jam 12 malem, membuat mata pedasss. Mantennya sama aku bangunnya duluan aku lho. Hehehe. Setelah semua persiapan pernikahan selesai, kita berangkat ke Masjid Agung Berau yang ga terlalu jauh dari rumah untuk prosesi Ijab Qobul. Si manten bilang deg-deg an terus. (Apa  gitu ya rasanya?) Hehehe. Disana seserahan ga cuma dari pihak laki ke wanita, tapi pihak wanita juga ngasih beberapa seserahan ke laki walaupun ga seBANYAK pihak wanita sih.  Prosesi Ijab Qobul berjalan lancar. Sah. Sah. Alhamdulillah. Fyi, soadaraku dapet orang Demak yang kerja di Jakarta, sedangkan sodaraku yang kerja jadi dokter di Bogor. Dulu, mbaknya juga kuliah di UNS.
Usai Akad Nikah, kita semua balik ke rumah untuk acara resepsi. Ga seperti di jawa, khususnya di solo yang udah menganut paham "modern", disana nikahannya full satu hari dan biasanya diadakan di hari kerja. Karna, tamu undangan biasa dateng waktu istirahat atau pulang kerja. Tapi, yang datang malem pun tak kalah banyak. Bener-bener manten dan orang tua manten dipajang terus-terusan yak. Ga capek apa ya. Kedua mempelai pun di udah ganti baju tiga kali lho -_-. Ribet amat. Aku sama simbah sih ga ikut acara sampai selesai, bingung e mau ngapain lagi. Alhasil, tau-tau ketiduran terus kebangun jam 12an malam, masih pada ribet-ribet bersih-bersih n nonton bola. -_-. Tapi, si TV  malah yang nonton orang tidur akhire. Hehe.



Rabu, 7 Mei 2015
Oke, bangun pagi lagi, sebelum shubuh udah mandi. Jam 6 harus ke Bandara dan boarding jam 07.30. Taraaaa... pakdhe dan budhe yang masih capek pontang panting deh,  Pakde bolak-balik bilang "Lhoh, kok ga jadi ke Derawan? Pakde udah nelfon in temennya pakde yang punya cottage di Derawan lho". Aduuuh, makin ngileeeer. -_-. Besok-besok deh pakde kalau ada libur panjang, Pakde ngomong besok lain kali kesini sendiri ntar ke Derawan. Siap laksanakan, pakde! Hahaha.
Oke haruk mengerjar si burung besi, sesampai di Jogja pukul 11.00, harusnya jam 10.00 WIB, biasalah kena delay. Nect,  udah dijemput sama orang tua terus dengan sopiran ala jakarta-an, sampe Solo jam 12.20. Lanjut, masuk kerja setengah hari deh. 
Oya, udah lama ga masuk kerja, cutinya sih 2 hari, ga masuk 1 hari, ada tanggal merah 2 hari. Jadi keliatan lama, temen-temen kantor pada ngira kakaku nikah lah, aku liburan lah, aku sakit lah, tapi yang paling frontal anak-anak atas bilang aku nikah. WOW. Hhehe
Oya selama perjalanan dari Berau ke Balikpapan, ada pemandagan bagus banget. Ada lautan yang warnanya berbeda, jadi ga bercampur. Seperti yang tertulis di Al-Qur'an. Cuma, biasanya yang ditulis kan di Selat Gibraltar yaitu pertemuan air laut dan air tawar. Nah, tapi kok ini di wilayah Indonesia. Pikirku mataku yang salah, mau ambil pake kamera biasa juga pasti ga terlihat. Ternyata, penumpang depanku juga ngomong sama suaminya, "kok itu dua warna ya".  Subhanallah..... 


Sekian seminggu penuh ceritanya 💜💙💚💛

Wednesday 8 April 2015

KESETIAAN

Kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.

Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah sangat benar sekali. Silakan baca dan dihayati.

Saturday 4 April 2015

04-04-2015

Siang, itu ia hanya memandangi hape nya dan tanpa sengaja menemukan artikel yang berjudulkan Shalat Gerhana Bulan. Ya, sejujurnya baru sekali ia mendengarkannya. Dibukalah link artikel tersebut. Isinya terkait shalat sunnah yang dilakukan saat gerhana bulan. Sholat gerhana bulan dilakukan secara berjamaah yang berjumlah dua rakaat. Setiap rakaat terdiri dari dua ruku' dan dua sujud. Ia sempat berfikir,"dua ruku' ?" Ia belum pernah melaksanakan shalat yang satu rakaat terdapat dua ruku'. Dilanjutkannya, ia membaca artikel tersebut dengan saksama. Shalat tersebut dilakukan berjamaah di masjid. Surat yang dibaca setelah ruku' pertama lebih panjang. Lagi dan lagi ia bergumam,"haruskah dilakukan di masjid? Sedangkan ia biasa shalat di rumah". Kecewa. Mungkin ia tak dapat melaksanakan shalat gerhana bulan. 
Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam. Sore datang. Ia dan orang tersayangnya pergi makan. Makan siang merangkap makan malam. Sudah kenyang mereka pulang tepat saat adzan maghrib berkumandang. Sesampainya di rumah, kunci tak ada, dan ternyata tertinggal. Singkat cerita, mereka langsung shalat ke masjid dekat rumahnya. Shalat maghrib. Usai shalat maghrib, ternyata sang imam mengajak shalat gerhana bulan berjamaah. Alhamdulillah. Ia senang keinginannya shalat sunna gerhana bulan secara berjamaah tercapai. Semua bagian dalam kehidupan ini pasti memiliki hikmah dan ceritanya masing-masing. 

Tuesday 31 March 2015

When March End

Emm...Ga terasa bulan maret udah mau berganti jadi april. Apa yang akan terjadi di bulan april ya? Wish everything is gonna be okai..
Hari ini. Selasa 31 Maret 2015. Dua teman berbagi cerita tentang suka duka nya di dunia kerjanya. Tapi kalo ini, lebih menekankan dukanya sih. Mereka bilang udah ga betah, pengen RESIGN. Ya berulang kali mereka menuliskan kata RESIGN. Sebelumnya, udah beberapa temen juga yang cerita pengen RESIGN, udah ga betah.

Wednesday 25 March 2015

Kawah Ijen - Pulau Menjangan

Haloo..selamat malam semuanya.
Beautiful Menjangan Beach
Akhirnya ada kesempatan buat corat-coret blog ini. Sharing pengalaman liburan 4 Hari 3 Malem. Awalnya, Kita bertujuh berangkat dari Solo The Spirit of Java menuju Banyuwangi untuk menyeberang ke Pulau Menjangan hari jumat tanggal 20 Maret 2015. Rencananya, kita bakalan ke pulau Menjangan  tanggal 21 Maret pas hari Nyepi. Eh ternyata rencana tinggal rencana.
Ceritanya begini...
Check this out!!
Persiapan buat liburan kali ini bener-bener singkat, kurang lebih 2 minggu, ga nyampe malah hehe... Niat liburan berawal dari, pak bos yang tanya kerjaanku selesai kapan? Danbeliau meminta kerjaanku selesai tanggal 20 Maret 2015. Spontan deh, aku bilang InsyaAllah pak dan besoknya liburan ya pak....Beliau pun menjawab iya liburan, besoknya liburan juga.
Next, malemnya pas lagi ngobrol, iseng-iseng hapenya pegang hape n buka-buka lagi kontak agen wisata. Singkat cerita, kita pake jasa travel ke Pulau Menjangan One Day tanggal 21 Maret 2015 dengan harga 260 ribu. Setelahdapet segala informasi tentang trip  tersebut, aku ngajak-ngajak temen-temen yang dulu pernah terlibat obrolan tentang "liburan" lewat broadcast, grup, ataupun sms.

Sunday 8 March 2015

Lowongan Nestle

Ada lowongan kerja matematika lagi nih, yang ngetik ulang dari laman sebelah..
Employee

Friday 6 March 2015

SELASA

SELASA:: SEtia hingga  LAnjut uSiA
Judul ini terinspirasi dari twit official twitter Sheila on 7. Malam itu, Navy iseng membuka salah satu sosmed. Ia teringat bahwa sosmednya ini difollow oleh pacar Saras. Ia pun membuka lamannya dan menemukan link blog miliknya Kembali, iseng-iseng Navy membuka blog belahan jiwa Saras. Ia telah menyangka kejadian ini bakalan terjadi. Pacar Saras menuliskan kisahnya. Kisahnya yang tersakiti. Kisahnya yang berkomitmen serius, namun ternyata apa yang terjadi? Komitmen itu dilanggar pihak satunya. Saras menjadi pemeran utama.

Saturday 28 February 2015

Terimakasih

Jatah hidupku sudah kugunakan 23 tahun. 
Terimakasih
Terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh-Nya. Terimakasih senyuman hangat dan segala kasih sayang yang tak pernah luntur dari kecil hingga besarku kini, semangat jiwaku. Terimakasih atas perhatian dan deruan keceriaan yang kalian tawarkan . Terimakasih Terimakasih untuk semuanya...
Maaf
Maafkan aku..
Maafkan aku yang banyak salah dalam bertutur kata dan bertindak. Baik dari hati, pikiran, dan perilaku. 
Mohon selalu bimbingan dan kasih sayang kalian ya..thanks for everything people around me who loved and care with me. I LOVE YOU. I wish can beatify people around me with a useful remaining life. 

Thursday 1 January 2015

HariBaru

WELCOME 1 JANUARI 2015 terimakasih untuk 2013 & 2014 AMAZING, Semoga Lebih Baik dan Lancar ke depannya