Thursday 10 November 2011

Tugas ISBD

Kesesuaian Simbol dan Perilaku Masyarakat
Negara Republik Indonesia merupakan Negara yang berKetuhanan Yang Maha. Yang mana tercantum pada Pancasila sila pertama. Sehingga dapat disimpulkan masyarakat di Indonesia merupakan masyarakat yang seharusnya menjunjung tinggi ajaran agamanya. Sehingga dapat dikatakan masyarakat Indonesia seluruhnya beragama atau menganut agamanya sesuai kepercayaan masing-masing. Dan didalam setiap agama selalu mengajarkan tentang perbedaan antara yang perilaku baik dan buruk. Dan setiap perilaku yang yang dilakukan setiap individu akan mendapatkan balasan. Jadi seharusnya sudah ada dasar bahwasannya apabila setiap individu wajib berbuat dalam kebaikan, bukan dalam keburukan. Namun pada kenyataanya banyak masyarakat di Indonesia berperilaku buruk dan sama sekali tidak mencermikan sebagai masyarakat yang agamis.
Negara Republik Indonesia terkenal akan masyarakatnya yang agamis, namun terkenal pula masyarakat yang sering bertindak buruk. Sehingga dapat dikatakan bangsa ini tidak mencerminkan bangsa yang memiliki masyarakat yang agamis. Dalam suatu kondisi sering sekali masyarakat kita melakukan hal-hal yaang buruk. Sebagai contoh melakukan tindakan korupsi. Negara kita terkenal akan nergara terkorupsi 10 besar didunia dan sejajar dengan negara-negara miskin di Asia dan Afrika. Memang sungguh memprihatinkan ketika negeri lain telah maju dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah dapat digunakan untuk kesejahteraan bangsanya, namun bangsa yang baru berkembang ini belum juga maju setelah 66 tahun merdeka. Bagaimana kita tidak terpuruk, kalau banyak pemimpin-pemimpin bangsa melakukan korupsi di berbagai bidang dan aspek. Sebagaimana seharusnya seorang pemimpin melakukan kewajiban sebagai seorang pemimpin. Sebagai seorang pemimpin seharusnya mengayomi masyarakatnya dan dapat menjadi contoh segala perilakunya. Karena dalam kenyataannya mereka sering sekali berbuat yang sepatutnya tidak diperbolehkan agama. Dan korupsi itulah yang sering mereka lakukan.