Monday 12 September 2016

Lama

Rasanya luama banget ga nyepam di blog. Di tengah perjalanan "kembali", boleh juga spent time w/ ngeblog. Ternyata begitu banyak draft yg belum sempat terpublish dan finish pastinya. Hehe.
Bentar, kira2 apa ya yg membuatku lama tak mencoret2mu? 
Mungkin laman sebelah. Ato mungkin rutinitas yg dari gelap hingga gelap menjadikanku melupakanmu. Benar. Kita kerja atau dikerjain ya. Hehe. Tapi, menyenangkan lho. Mengajarkanku berbagai macam hal dan arti kehidupan.  Hingga lupa waktu hehe.
Kali ini mau nyepam apa jadi bingung. Saking banyaknya kisah dan alkisah yang dilewati dan terlewati mungkin. Emm, cerita tentang 2 weekend terakhir yg "berkesan" mungkin ya. Hehe.


Dua minggu Dua perjalanan bolak balik Dua Kisah. Kisah wedding reception yg sangat berbeda jauh. Mengahadiri pesta pernikahan yg begitu amat sangat berbeda. Yang satu sodara jauh, yg satu tetangga jauh. Tetangga jauh? Karena, mama saya sering beli (sesuatu dari nya). Sama2 jauh ya, tp nemenin ortu ke kondangan lah mumpung masih ada nikmat sempat dan sehat, ya kan?? 
Pertama, pernikahan cukup mewah dengan nuansa garden party dan makanan yg dihidangkan dengan prasmanan. Kedua, pernikahan amat sangat sederhana dengan khas pesta pernikahan di solo yg duduk dan makanan datang sendiri. Gedung pernikahan nya pun berbeda jenisnya.Persamaan diantara dua pesta pernikahan tersebut adalah Makanannya sama2 enak (bagi saya). Catering high class dan catering minimalis. Dari segi decoration, make up, wardrobe pun sangat jauh berbeda. Hiburan yg menampilkan sekelas artis jawa internasional walaupun tetap dengan bungkus budaya jawa. Secara orang tuanya dosen di luar negeri. Sederhana dan khidmat tanpa hiburan, tak apa dengan profesi orang tua yg tetap mencari rejeki dengan cara halal.  :)
Ini yg paling berkesan.
Pertama,  dokumentasi sangatlah bervariasi selama berlangsung nya resepsi pernikahan. Dari kamera dslr, video shooting, hingga drone camera. Saya berfikir ini pesta tak mungkin berjalan lancar tanpa bantuan WO (wedding organization).
Sedangkan, pesta pernikahan yang satunya sangatlah jauh dari kesan mewah. Sederhana tapi khidmat. Untuk dokumentasi hanya menggunakan kamera hape. Hebat bukan? KENAPA HEBAT? Hebat, karena mereka tidak malu untuk tampil apa adanya.
Intinya tampilan, gaya hidup atau sikap tak usah diperlihatkan berlebihan melampui kemampuan kita. Kita memiliki kemampuannya masing-masing.  Tak perlu minder atau malu dengan kemampuan kita saat ini. Yang penting rejeki yang kita peroleh halal. Barangkali, di dimensi wakti yang akan datang, kehidupan akan berpihak pada kita. Hidup itu berputar. Lebih baik jadi diri sendiri

No comments: